Kamis, 23 September 2010

AZZAHRA

JERNIH DALAM KELOPAK MATA

Sebening tetesan embun pagi

Secerah fajar dini yang anggun

Ingin kudekap, namun keraguanmu terlihat nyata

Bila kutatap wajahmu itu

Ada kesejukan yang kurasa dihati

Air wudhu itu, selalu membasahi

Laksana bedak suci yang kau tabur

Sifat malumu, menambah kecantikanmu

Tak ada noktah hitam pada dirimu

Zahra………….

TEMAN MENITIH KEHIDUPAN

Disaat gelisah hatiku mulai menyapa

Ingin kumelangkah sendiri menelusuri jalan setapak

Tuk mencari teman mangarunginya

Kutanya pada rembulan

Kutanya pada bintang gemintang

Dan kuadukan pada binatang malam

Lalu……….

Kutanya pada rumput yang bergoyang

(Namun…………semua tiada jawaban

DO’A DALAM KALBU

Bila karena cintaku pada zahra

Menghalangi diriku masuk surga

Dan aku dijadikan sebagai ahli neraka

Maka besarkanlah tubuhku, sehingga

Neraka cukup bagi diriku seorang

Jika lantaran sayangku padanya

Aku dapat masuk surga

Maka biarkanlah aku masuk tuk terakhir

Agar aku bisa menyaksikan kebesaran – Mu

Lewat gadis yang membuatku takut akan-MU

Ku yakin di pertemukan karnamu

Maka jawablah akan naluri hati ini

Zahra………………….