Assalamualaikum? Sayang aku Qonita Isman Taqiyya
Anak yang allah anugrahkan dengan segala kelebihanya
pada tanggal ini kamu abi titipkan ke pesantren yah nak
untuk menimba mempelajari ilmu agama, agar khelak menjadi orang yang berguna
bagi agama nusa dan bangsa
Nak, kamu tau ga
kebahagiaan abi dan ummah yang melebihi dunia beserta isinya
kebahagiaan abi dan ummah adalah kamu nak
di pundakmu abi dan ummah titipkan agama ini nak
kamu penerus pewaris para nabi nak
kamu yang akan meneruskan perjuangan rasulullah nak
inget yah sayang abi dan ummah sayang sama kamu
suatu saat nanti ketika kamu sudah dewasa kamu akan paham bagaimana jaman yang kamu hadapi
17.23
Diposting oleh
QONITA ISMAN TAQIYYA
Wahai diriku,Apa kabar mu?
Bagaimana perasaan mu?
Sudah kah dirimu bersyukur?
Sudah kau nikmati hidup ini?
Wahai Diriku
Kau begitu munafik
Kau begitu fanatik
Kau begitu heroik
Kau begitu tegar
Kau begitu kuat
Kau begitu sehat
Wahai diriku,
Sudahi keangkuhan mu, di atas penderitaan mu
Bukankah kau lemah, jangan merasa kuat
Aku tau wahai diriku, kau ini sangat lemah namun, kau sendiri bingung harus kuat karna apa!
Wahai diriku,
Kapan terakhir kau tertidur dengan nyenyak?
Kapan terakhir kau dapati kau tentram dan aman?
Sudahlah mengaku saja, jika dirimu ini lemah
Kekuatan mu hanya mengikis semua kesenangan mu
Kau akan gila pada waktunya
Kau akan tertawa pada saat nya
Untuk apa kau pertahankan sesuatu, jika dirimu itu tak mampu
Wahai diriku,
Uangkapkan semuanya
Agar kau menjadi bebas
Agar kau tidak terkekang
Agar kau tidak tegar dalam kelemahan
Agar kau tidak diam dalam kebisuan
Agar kau tidak lari dari kenyataan
Wahai diriku,
Ku menantikan dirimu kembali seperti manusia normal
Ku menantikan dirimu kembali seperti manusia yang ceria
Ku menantikan dirimu kembali seperti dahulu sebelum kau mengenal cinta
Wahai diriku,
Kamu capek yah?
Kamu lelah yah?
Kamu stres yah?
Wahai diriku,
Beban mu terlalu banyak
Bebanmu terlalu besar
Bebam mu terlalu hebat
14.50
Diposting oleh
QONITA ISMAN TAQIYYA
Kalimat pembuka dalam sebuah novel hanyalah untaian kata untuk membuatnya terkesan ada
Aku hidup dari kecil sudah tak ada lagi kasih sayang
Dan sampai saat ini pun, aku masih dalam ketakutan dan trauma yg membuat dan memilih diam dengan segalanya,
Bagaimana aku bisa mengungkapkan suatu kebenaran jika pada saat aku ungkapkan hanyalah makian dan cacian, maka diam adalah jalan yg menurut ku pantas untuk kedepankan
Bagaimana aku bisa memberikan suatu untaian kata dan kalimat, ketika suatu apa yg aku rasa justru membuat yang lain menderita, maka jalan diam ku tempuh tanpa harus mengeluh
Ketika salah berucap membuat aku justru seolah tak ada lagi kata untuk mengungkap, bagaimana bisa aku mengatakan jika itu justru jadi bomerang ku
Aku tak punya ketegasan
Aku tak punya keberanian
Aku tak punya wibawa
Aku tak punya segalanya
Yang aku punya hanyalah nafas panjang untuk istigfar dan melalui hari-hari ku yang sangat berat
Sampai kapan semua ini tak bisa lagi di bicarakan bahkan tak bisa lagi di ungkapan
Aku yg tak punya apapun saat ini semua orang mengenali ku sebagai lelaki tangguh, padahal aku rapuh
Terimakasih waktu, semangkin hari aku semangkin rapuh
11.30
Diposting oleh
QONITA ISMAN TAQIYYA
Ya Allah apa yang bisa aku banggakan di hadapan mu?
Ya Allah hamba adalah manusia yang lalai
Ya Allah hamba Hanya manusia yang bergelimang dosa
Ya Allah hamba hanya manusia penuh dengan kemaksiatan
Ya Allah hamba manusia yang sombong
Ya Allah hamba manusia yang kikir
Wahai Rabbku ...
Wahai tuhan ku yang menguasai alam jagad raya, ampuni segala dosa dan kesalahan hamba
Wahai tuhan ku yang maha agung, nama mu akan tetap agung, meski di keluarkan dari seorang pendosa
Wahai tuhan ku, yang menguasai hamba malu di hadapan mu, menadah tangan dan meneteskan air mata
mengharapkan syurga mu, sedangkan perilaku dan sikap hamba jauh dari apa yang kau inginkan, hamba tak pantas memasuki syurgmu
wahai tuhan ku yang maha pengasih dan penyayang ...
pengasih dan penyayang mu ku rasakan sekali dalam sanubari ku, nikmat mu serta kasih sayang mu begitu ku rasakan
ya allah hamba takut masuk ke dalam neraka mu, begitu hebat dan teramat berat siksaan mu
hamba yakin tidak akan mampu memasukinya, namun perbuatan hamba justru membuat mu murka ya allah
ya allah yang maha ampunan
ampuni hamba, hamba hanya mengharapkan ridho dan ampunan mu ya rabb
02.40
Diposting oleh
QONITA ISMAN TAQIYYA