Susah Untuk Dilupakan Kisah SMA
Aku tak tahu meski harus mulai dari mana, aku pun bingung ingin menulis apa namun inilah kisah aku dengannya yang penuh dengan lika-liku aku dengannya, SMK N 17 itulah tempat aku menuntut ilmu dan menggapai masa depan serta masa muda yang indah dan sangat teramat mempesona untuk aku kenang dan sangat susah untuk di lupakan,
Berawal dari kebencian hingga menghadirkan rasa sayang yang luar biasa denganya, aku dengannya seolah bangunan yang tak bisa di pisahkan jika di pisahkan maka bangunan itu akan runtuh dan jatuh hingga rata dengan tanah, ketika aku di nyatakan di lulus di smp maka aku putuskan untuk meneruskan di SMK N 17, walau jauh bukan halangan untuk ku demi menggapai ilmu untuk masa depan, ketika memasuki sekolah aku banyak teman baru, bahkan di jurusan ku terdapat 2 kelas yaitu AP1 dan AP2, aku terpilih untuk memasuki kelas AP1 di mana kelas ini di vonis oleh guru-guru merupakan kelas terbaik di banding kelas AP2, aku merasa bangga ketika memasukinya, tak terasa setahun sudah aku berada di bangku SMK, kini saatnya aku menghadapi kenaikan kelas yang begitu membuat diriku pusing dan penat hingga pembagian raport itu tiba aku pun senang tak terkira, maka libur sekolah pun tiba.
Seusai liburan tiba kini waktunya aku memasuki ruang kelas ku yang baru dengan tingkat ujian yang meningkat, pada hari pertama aku memasuki ruangan kelas ku yang baru aku mendapat kabar bahwa ada seseorang yang baru masuk jurusan yang sama namun kelas yang berbeda, karna kebanyakan dari teman ku adalah wanita semua tak ada yang lelaki di saat di kelas, ketika aku mendengar namanya saja q merasa dia lelaki yang baik, namun pada kenyataanya ketika waktu istirahat tiba q bertemu dengannya, q merasakan ingin ku ambil sepatuku lalu ku lemparkan ke wajahnya, karna wajahnya saja sudah mengundang amarah ini, akibat kelakuannya yang sok gaul dan tampangnya yang sok ganteng, bahkan sahabat ku sendiri takut melihatnya apalagi harus berkenalan dengannya, bertemu dalam mimpinya saja ia enggan apalagi harus melihatnya, bahkan setiap kali sahabat ku ini ingin ke mushola ataupu ke mana ia enggan melewati kelas yang di dalamnya terdapat anak yang sok gaul itu, dia teramat takut kepadanya.
Tak terasa waktu yang berjalan begitu cepat dan singkat akupun kini harus menyelesaikan PKL (Praktek Kerja Lapangan) yang di selesaikan hanya dalam waktu 1 bulan, waktu pertengahan aku pkl akupun mendapat berita akan ada pertukaran orang dari kelas AP1 ke Ap2, begitupun sebaliknya, betapa kagetnya diriku ternyata yang di mutasi dari kelas ku adalah sahabat ku yang paling menakuti orang yang sok gaul itu, bercampur aduk hati ini ketika mendengarnya bahkan sahabat ku pun menangis ketakutan ketika mendengar kepindahaanya dari kelas yang dulu ke AP2
Bersambung.......
0 komentar: