TOP NEWS

Cinta Tidak Selamanya Indah, Terkadang Kita harus Menemui Duri Yang Siap Menghadang

Sabtu, 22 September 2012

Bunda Ku Sayang

Dear Bunda tersayang...

Assalamualaikum Wr. Wb.
Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja. Lukman juga di sini baik-baik saja bunda. ALLAH sayang banget dech sama lukman.Surat ini di tulis karna rindu dan sayang kepada bunda,

Bunda, ingin sekali lukman menyapa bunda, perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk lukman diami

Bunda, sebenarnya lukman ingin bercerita banyak kepada bunda, dari kepergian bunda hingga saat ini lukman masih hidup dan bertemu dengan wanita yang seperti bunda, sejak kepergian ibu 20 tahun yang lalu lukman sedih dan pilu Tapi Lukman tidak kecewa kok bunda. Karena dengan begitu, bunda telah mengajarkan tentang arti sebuah pengorbanan, kesabaran, ketabahan dan ketegaran ketika ditinggal orang yang kita sayang..


Bunda, lukman mau cerita...
Dulu lukman pernah menangis dan bertanya kepada ALLAH, mengapa bunda meninggalkan lukman, saat lukman masih mengharapkan belas kasih sayang yang tulus dari bunda namun bunda membiarkan lukman sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang pada lukman? Bunda tidak ingin mencium lukman? Atau jangan-jangan karena nanti lukman rewel dan suka mengompol sembarangan?

Bunda, lukman ingin sampaikan bahwa lukman telah bertemu dengan seorang wanita yang benar-benar lukman sayang dan menjadikannya sebagai anak mu atau permaisuri ku di dunia dan akherat, andai kau ada di sisi ku saat ini tentu akan ku perkenalkan dengannya, aku tak peduli saat ini dirimu seperti apa yang aku inginkan hanya dirimu,

Bunda, lukman ingin bercerita tentang sosok wanita yang kini menjadi pelabuhan terakhir cinta dan sayang ku
dia begitu sempurna bagiku bunda, jiwanya yang tegar, tabah dan sabar membuat aku terpaku malu kepadanya, bunda  tau ngk pertemuan lukman dengannya sungguh unik tau bunda, ketika lukman di smk kelas 2 lukman itu salah satu orang yang paling di benci olehnya, lukman sendiri bertemu dia ketika di mentor di kelas lukman, ketika itu lukman melihat betapa cantik dan penyemangatnya di bunda, lukman pengen sekali deket tapi lukman tau diri, lukman tak seganteng nabi yusuf,

Bunda, kini dia di uji oleh allah tapi dia selalu tersenyum meski sakit hati menghapirinya, meski kesedihan datang,  dia sangat sempurna bunda buat lukman, bunda maukah ketika kami melaksanakan ijab qobul bunda menyaksikan antara tangan bersalaman, mendengarkan ijab kabul, hanya itu keinginan kami terhadap bunda, 

Bunda, sampai sini dulu laen kali lukman sambung kembali..
Assalamualaikum bunda???
SAYANG BUNDA DAN NOVIYANTIH SELALU



0 komentar: